Laman

Selasa, 25 November 2014

Narasi Yong Moodo

  
NARASI DEMONTRASI YONG MOODO

Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera.Yang terhormat Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad
Yang kami hormati para Asisten Kodam XII/Tanjung Pura, Komandan Brigade Infanteri 19/Khatulistiwa, Para Komandan Batalyon, Hadirin tamu undangan yang berbahagia


Terimalah persembahan dari para prajurit Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti dalam peragaan demontrasi Yong Moodo.

Beladiri Yong Moodo adalah suatu ketangkasan yang mutlak harus dimiliki oleh setiap prajurit angkatan darat pada umumnya dan para prajurit Yonif 643/Wns pada khususnya, disamping mahir bertempur menggunakan senjata jugamahir bertempur dengan tangan kosong ataupun bunuh senyap.

Hadirin yang berbahagia, Yong Moodo adalah seni beladiri yang berasal dari negeri ginseng Korea yang telah menjadi beladiri resmi TNI AD. Dalam rangkaian teknikbeladiri ini tidak berbeda jauh dengan beladiri pada umunya seperti teknik pukulan,parangan, tendangan, bantingan dan kuncian, akan tetapi ada ciri khusus yang membedakan beladiri Yong Moodo dengan beladiri lainnya.Untuk itu marilah kita bersama saksikan bagaimana para prajurit BrigadeInfanteri 13/Galuh dalam melakukan gerakan-gerakan atau teknik-teknik seni beladiriYong Moodo yang penuh dengan gerakan atau teknik beladiri khas Korea yang tangkasdan penuh kekuatan.

Gerakan yang tangkas dan pandangan mata yang garang mencerminkan bahwa prajurit Yonif 643/Wns ini tidak akan pernah gentar dengan ancaman musuh yang akan merongrong kedaulatan negara Republik Indonesia. Kami prajurit Yonif 643/Wns siap mengawal dan mengamankan keutuhan NKRI pada umumya dan Kota Pontianak, Kab.Ketapang, dan Kab,Mempawah pada khususnya.

Hadirin tamu undangan yang berbahagia. Berikut ini adalah gerakan-gerakan teknik dasar (Ki Bon) yaitu : Postur dasar terdiri dari - Sikap berdiri alami- Pioni sogi (sikap siap,kaki sejajar)- Ap Sogi (sikap siap kaki melangkah)Langkah dasar - Soso Kodji/berjalan pada posisi depan.- Lo Kodji/sikap maju tanpa merubah kaki- Anjaso Kodji/berjalan dengan posisi berlutut

1 komentar: